Kabar ini dibenarkan oleh keluarga dekat sang pilot, lapor kantor berita Reuters.
Dua anggota keluarga sang pilot mengatakan mereka diberit tahu oleh panglima angkatan udara Yordania bahwa pilot itu ditawan setelah pesawatnya ditembak jatuh pagi-pagi buta Rabu ini di sebuah daerah yang dikuasai ISIS.
"Kami membenarkan laporan-laporan bahwa ISIS menahan seorang pilot Arab (non-Suriah) setelah menembak jatuh pesawatnya dengan sebuah rudal anti-pesawat dekat kota Raqa," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Cabang ISIS di Raqa menyiarkan foto-foto di lamannya yang menunjukkan para petempur menahan pilot yang ditangkap dengan satu tulisan yang mengidentifikasi dia sebagai warga Yordania dan menyebut namanya.
Beberapa foto yang disiarkan, termasuk satu yang menunjukkan pilot itu mengenakan kemeja putih dibawa oleh empat pria bersenjata, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014