Seoul (ANTARA News) - Korea Utara Rabu mengatakan pihaknya akan mengirim kembali berdasarkan alas an "kemanusiaan" seorang Korea Selatan yang telah menyeberangi secara ilegal ke wilayahnya.

Kantor berita negara Korea Utara KCNA mengatakan Ma Sang-Ho, 52, telah memasuki negara itu pada akhir November tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dia mengaku masuk secara ilegal dan "sungguh-sungguh meminta untuk membiarkan dia tinggal di DPRK (Korea Utara) karena sisi selatan membatasi kebebasannya, sementara memperlakukan dia sebagai orang gila mental", katanya.

"Kami telah memutuskan untuk membujuk dia kembali ke tempat orang tuanya tinggal dari sudut pandang kemanusiaan, "kata lembaga itu.

Dikatakan Palang Merah Korea Utara telah mengirimkan pemberitahuan kepada mitranya di Selatan, memberitahukan bahwa Ma akan diserahkan Jumat melalui desa perbatasan gencatan senjata Panmunjom.

Pembelotan dari Utara ke Korea Selatan hanyalah gerakan umum dengan cara lain yang jarang terjadi.

Perbatasan darat antar-Korea dijaga ketat dan hampir semua pengungsi Korea Utara pertama ke China. Mereka kemudian melakukan perjalanan ke negara lain, sering ke Asia Tenggara, sebelum datang ke Seoul.

Pemerintah Seoul mengatakan 1.516 warga Korea Utara melarikan diri ke Korea Selatan pada 2013, mempertahankan penurunan baru-baru ini dalam jumlah pelarian yang bertepatan dengan tindakan keras oleh pemimpin baru Kim Jong-Un, demikian AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014