Kepala Polresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting, Kamis mengatakan enam gereja yang dijaga ketat tersebut berada di lokasi strategis Kota Pempek dan ramai jemaatnya.
Karena itu, di setiap gereja sebanyak 25 personel gabungan berjaga guna mengamankan kegiatan ibadat di tempat tersebut, katanya.
Menurut dia, sehari sebelum rangkaian ibadah Natal pengamanan mulai dilakukan dengan sterilisasi lingkungan rumah ibadah.
Termasuk di antaranya, memasang metal detektor dan kelengkapan alat pengamanan lain, tambahnya.
Ia mengatakan, selama Natal dan Tahun Baru sebanyak 1.006 personel kepolisian bersiaga mengamankan kota yang dibelah Sungai Musi itu.
Selain itu, kepolisian juga bekerja sama dengan Pemkot Palembang dan TNI dari semua satuan untuk mengamankan kegiatan masyarakat pada dua perayaan hari besar itu, katanya.
Dia menjelaskan, sebanyak enam pos gabungan juga telah beroperasi demi membantu memperlancar kegiatan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru.
Pos tersebut bukan hanya melayani pengamanan tetapi juga bersiaga tenaga medis yang dapat diakses warga secara gratis, ujarnya.
Sabaruddin mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan kriminal yang terjadi.
Masyarakat juga diminta untuk aktif melaporkan ketika terjadi kegiatan yang melanggar hukum, seperti peredaran narkoba, tambahnya.
Pewarta: Nila Ertina
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
