Jakarta (ANTARA News) - Lebih dari 3000 jemaat Kristiani memadati Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar (GKYJMB) di kawasan Glodok, Jakarta Barat, untuk melaksanakan misa Natal 2014.

"Pagi ini jemaat yang mengikuti misa Natal pagi lebih dari 3000, kemungkinan nanti di misa Natal sore akan lebih sedikit. Sejauh ini perayaan Natal di sini berjalan lancar," kata Kepala Koordinator Keamanan internal perayaan Natal GKYJMB Djuju saat ditemui sebelum misa Natal di Jakarta, Kamis.

Berbeda dengan 2013 yang hanya dilaksanakan satu kali di pagi hari, ia mengatakan pelaksanaan misa Natal di gereja berusia lebih dari 65 tahun tersebut dilaksanakan dua kali pada pukul 0.9.00 WIB dan 18.00 WIB.

"Jemaat di misa pagi memang kemungkinan lebih ramai karena ada pembagian kalender 2015 di pagi hari. Tapi tetap lebih banyak pada misa malam Natal yang lebih dari 4000 jemaat," ujar dia.

Sementara itu, dalam pesan Natal yang disampaikan Pastor Goerge Sanusi dalam bahasa mandarin yang diterjemahkan ke bahasa indonesia, jemaat diingatkan agar tidak terlena dengan apa yang ada di dunia. Tidak ada seorang pun yang sempurna dan umat segera meminta pengampunan.

Natal merupakan perayaan kelahiran Yesus Kristus yang terjadi lebih dari 2000 tahun lalu. Dalam selang waktu kelahiran tersebut, ia mengatakan umat Kristiani menantikan kedatangan Yesus yang kedua untuk menyempurnakan umat manusia.

Jika pada perayaan Natal 2013 lalu Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar mengangkat tema Allah Peduli (God Cares All The Time) pada perayaan kali ini mengangkat tema Name Above All Names.

Berdasarkan pantauan Antara, pelaksanaan misa Natal di GKYJMB berjalan dengan baik dan dibalut dengan kesederhanaan. Pohon Natal yang selalu menjadi ciri khas dalam sebuah perayaan Natal digantikan dengan pohon dari susunan not balok terbuat dari bahan gabus yang dicat warna-warni.

Sebelum mengikuti misa para jemaat saling bersalaman dan saling memberikan ucapan selamat Natal. Dan usai misa, pihak gereja membagikan ribuan kalender 2015 kepada setiap jemaat.

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014