Hari ini antrean kendaraan pribadi terlihat memadati pintu gerbang hingga enam Dermaga Pelabuhan Merak, selain itu truk ekspedisi juga mengantre masuk gerbang pelabuhan.
Meskipun ada antrean panjang kendaraan pribadi dan truk, Pelabuhan Merak tetap lancar dengan petugas bekerja keras mengatur arus lalu lintas agar kendaraan segera diseberangkan ke Bakauheni, Lampung.
"Kami sudah tiga jam belum bisa diseberangkan ke Pulau Sumatera," kata Hendi, pengendara mobil pribadi bertujuan Palembang.
Ia berangkat dari Tangerang pukul 06.00 WIB dan sampai di Merak pukul 09.00 WIB, namun sampai berita ini diturunkan dia masih mengantre di Dermaga Pelabuhan Merak.
"Kami berharap siang ini bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung," katanya.
Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S Oetomo mengatakan meskipun padat dan kendaraan, Pelabuhan Merak tetap lancar dan warga bisa diseberangkan ke Lampung.
Jumlah kendaraan diperkirakan di atas 6.000 unit dan terdiri atas sepeda motor, mobil pribadi dan truk.
PT ASDP Merak mengoperasikan 28 kapal "roll on roll of" atau "Ro Ro" sehingga dapat mengatasi lonjakan pemudik itu, sedangkan sorti penyeberangan Merak-Bakauheni ada sekitar 90 trip.
Bahkan, aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Merak dilakukan antara 30 sampai 40 menit. "Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan," kata dia.
Pewarta: Mansyur
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
