"Pemadaman aliran listrik sudah dilakukan sejak Rabu (24/12) malam karena tumbangnya sejumlah tiang listrik akibat tertimpa pohon longsor," kata Manager Rayon Perusahaan Listrik Negara (PT. PLN) Simpang Ampek,Pasaman Barat, Syahendra di Simpang Ampek, Kamis.
Ia menyatakan listrik padam di Kecamatan Duo Koto, Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman dan Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Sebanyak 10 tiang listrik tumbang, sehingga arus listrik terganggu dan sejumlah material listri rusak.
Ia menjelaskan saat ini petugas sudah memperbaiki tiang dan berbagai material yang rusak. Petugas bekerjasama dengan kontraktor bekerja sekuat tenaga memperbaiki arus listrik yang rusak.
"Kami gotong royong bersama-sama untuk memperbaikinya. Diperkirakan listrik bisa hidup Jumat (26/12)," sebutnya.
Timbunan longsor mencapai 50 meter dengan ketinggian mencapai dua meter. Hal itu mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan sejak Rabu (24/12) malam. Arus transportasi dari Pasaman Barat menuju Kabupaten Pasaman putus total.
Sepanjang satu kilometer kendaraan antre di jalan lintas Pasaman Barat-Pasaman Provinsi Sumatera Barat akibat longsor Rabu (24/12) malam. Jalan yang tertimbun ini merupakan jalan bus Pasaman Barat menuju Medan Provinsi Sumatera Utara.
Akibatnya, puluhan kendaraan dan bus yang menuju Medan Provinsi Sumatera Utara terpaksa bermalam di jalan.
Pewarta: Atlas Maulana
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014
