Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) Terminal Purabaya Surabaya May Ronald, Kamis, mengatakan antrean penumpang terjadi hampir di seluruh jurusan, baik itu bus untuk jarak pendek maupun bus dengan jurusan jarak jauh.
"Hampir seluruh jurusan bus terjadi antrean penumpang yang ingin menggunakan jasa angkutan bus saat musim liburan Natal seperti yang terjadi sekarang ini," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang yang lebih banyak lagi, pihaknya sudah menghubungi pihak perusahaan otobus untuk menyediakan armada tambahan.
"Kami sudah menghubungi pihak perusahaan otobus untuk menyediakan armada tambahan tersebut supaya tidak terjadi penumpukan penumpang di Terminal Purabaya Surabaya," katanya.
Ia mengatakan untuk jurusan antarkota dalam provinsi yang paling banyak terjadi penumpukan penumpang tersebut di antaranya Surabaya-Ponorogo, Surabaya-Madiun, Surabaya-Jember dan juga jurusan Surabaya-Banyuwangi.
"Sedangkan untuk bus dengan trayek antarkota antarprovinsi adalah jurusan Surabaya-Jogjakarta, Surabaya-Solo serta Surabaya-Semarang yang masih mendominasi," katanya.
Untuk trayek jarak pendek, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Damri untuk menyediakan armadanya, mengingat kebutuhan bus untuk trayek ini banyak peminatnya terutama untuk jurusan Surabaya-Jombang.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan petugas kepolisian terkait untuk melakukan pengamanan Natal di lokasi terminal Purabaya Surabaya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ia berharap pelaksanaan liburan Natal yang melalui terminal Purabaya Surabaya ini bisa berjalan dengan maksimal tanpa adanya gangguan yang berarti serta hal-hal yang merugikan.
"Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing selama dalam perjalanan sampai dengan tujuan. Dan jika menghadapi kesulitan saat berada di terminal Purabaya Surabaya bisa menghubungi petugas terminal yang berseragam," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
