Pengelolaan situ oleh pemerintah pusat kurang maksimal karena masih ada yang terbengkalai dan tidak terawat,"
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tengah mengupayakan izin dari pemerintah pusat untuk mengelola sejumlah situ (danau kecil) di wilayah setempat.

"Pengelolaan situ oleh pemerintah pusat kurang maksimal karena masih ada yang terbengkalai dan tidak terawat," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, ada sedikitnya empat situ di Kota Bekasi yang saat ini tengah menjadi incaran Pemkot Bekasi untuk dikelola.

Situ tersebut di antaranya Situ Gede seluas 7.000 meter per segi di Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Situ Pulo seluas 5,5 hektare di Kecamatan Jatisampurna, Situ Rawa Bebek 1 seluas 2.000 meter per segi, serta Rawa Bebek 2 seluas 9.000 meter per segi di Kecamatan Bekasi Barat.

"Kami sedang meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyerahkan sejumlah situ untuk dikelola Pemkot Bekasi," katanya.

Menurut dia, situ tersebut memiliki fungsi yang penting bagi upaya pengaturan aliran air di sekitarnya.

"Situ itu ada yang masih mampu menampung air hujan dan limpasan banjir, tapi sayang fungsinya tidak maksimal karena tidak terawat," katanya.

Pihaknya berencana untuk memaksimalkan fungsi situ sebagai tandon air yang berguna bagi penampungan air hujan di saat musim kemarau, atau lahan resapan saat terjadi musim hujan.

"Kami tengah memperbanyak proyek tandon khususnya di kawasan rawan banjir," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014