Banyuwangi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp7,5 miliar untuk sekitar 500 mahasiswa kurang mampu, tapi memiliki prestasi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat menjelaskan dana itu digunakan untuk membantu kuliah para mahasiswa asli Banyuwangi yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar kota.

"Pengembangan SDM menjadi salah satu opsi untuk memperkuat daya saing daerah. Salah satunya melalui beasiswa Banyuwangi Cerdas ini," ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Humas Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi menambahkan, dana Rp7,5 miliar itu merupakan akumulasi sejak diluncurkannya program beasiswa "Banyuwangi Cerdas" mulai 2011.

Dia menjelaskan, terdapat dua model beasiswa, yaitu beasiswa yang dananya dikucurkan sekali selama menjadi mahasiswa dan yang dananya diberikan per semester selama delapan semester atau selama empat tahun.

"Dana itu di luar hibah penelitian untuk skripsi di mana ada mahasiswa yang mengajukan proposal agar Pemkab Banyuwangi membantu penelitian untuk skripsinya. Diprioritaskan untuk penelitian yang mengkaji masalah yang ada di Banyuwangi, sehingga hasil risetnya berguna bagi Banyuwangi," tuturnya.

Untuk tahun depan, dana beasiswa dialokasikan sebesar Rp3 miliar. Selain model beasiswa yang sudah ada, Pemkab Banyuwangi menambah skema beasiswa untuk mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi dan anak yatim serta penyandang disabilitas yang dialokasikan sebesar Rp250 juta.

"Semoga ini menambah semangat anak-anak muda Banyuwangi untuk belajar," kata Juang.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014