Banda Aceh (ANTARA News) - Sebuah lembaga sosial kemasyarakatan di Aceh, yakni Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Aceh (Satgas PPA), memperingati haul (setahun hari wafatnya seseorang) ke-378 Sultan Iskandar Muda.

"Haul Sultan Iskandar Muda diperingati pada setiap 27 Desember. Hari wafatnya diperingati untuk mengingat bahwa Aceh di masa lalu pernah memiliki raja atau sultan yang arif dan bijaksana," kata Ketua Satgas PPA Mustafa Abdullah di Banda Aceh, Sabtu.

Sultan Iskandar Muda memimpin Kesultanan Aceh sejak 1607 hingga 1636 Masehi. Di masa Sultan Iskandar Muda, Aceh mencapai kejayaan sebagai kerajaan besar dan berdaulat.

Mustafa Abdullah mengatakan ada sejumlah agenda haul Sultan Iskandar Muda pada tahun ini, di antaranya ziarah ke makam Sultan Iskandar Muda yang berlokasi di sebelah Museum Aceh.

"Selain itu juga ada doa bersama di kompleks makam Sultan Iskandar Muda. Kami juga menyantuni 378 anak yatim serta menggelar pentas seni budaya Aceh," kata Mustafa Abdullah.

Menurut Mustafa, haul Sultan Iskandar Muda diperingati setiap tahunnya dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat, khususnya generasi muda agar tahu bahwa Aceh pernah memiliki seorang pemimpin cendekia dan bijaksana.

"Generasi muda Aceh harus mengetahui siapa Sultan Iskandar Muda. Dengan haul ini, kami berharap lahir Sultan Iskandar Muda lainnya sesuai dengan zamannya," kata Mustafa Abdullah.

Selain itu, haul diperingati guna mengenang keteladanan Sultan Iskandar Muda. Keteladanan tersebut hendaknya bisa menjadi contoh bagi pemimpin saat ini dalam membangun Tanah Rencong.

"Bersamaan dengan haul Sultan Iskandar Muda, kami juga sekaligus memperingati 10 tahun tsunami. Karena itu kami mengajak semua pihak dan masyarakat Aceh mendukung kegiatan ini," kata Mustafa Abdullah.

Pewarta: M Haris SA
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014