Buenos Aires (ANTARA News) - Presiden Argentina Cristina Kirchner pada Jumat dirawat di rumah sakit karena pergelangan kakinya terkilir, demikian dilaporkan media lokal.

Kejadian itu merupakan yang terbaru dari serangkaian penyakit fisik yang diderita Kirchner dan telah memaksanya membatalkan acara-acara publik.

Pemimpin negara berusia 61 tahun itu sebelumnya menjalani istirahat di kediamannya di provinsi bagian selatan, Santa Cruz.

Dari kediamannya itu, ia dibawa untuk dirawat di sebuah rumah sakit di ibu kota, kata laporan-laporan media.

Kantornya belum memberikan komentar soal laporan tersebut.

Kirchner absen hampir selama satu bulan, mulai 30 Oktober, setelah ia dirawat di rumah sakit karena radang pencernaan hingga ia tidak dapat berangkat ke Australia untuk menghadiri pertemuan puncak G20.

Ketidakhadirannya di ajang G20 di Australia itu adalah yang ketiga kalinya ia tidak muncul pada acara publik dalam waktu kurang dari satu tahun karena mengalami masalah kesehatan.

Kirchner merupakan presiden perempuan pertama Argentina dan saat ini sedang berada pada tahun terakhir masa jabatannya.

Pada Oktober, ia harus beristirahat selama beberapa hari karena pharyngitis, yaitu radang di bagian belakang tenggorokan.

Kirchner pada Juli harus menarik diri selama beberapa hari karena laryngitis (radang tenggorokan) hingga memaksanya harus membatalkan kunjungan ke Paraguay.

Satu tahun lalu, ia menjalani operasi karena intracranial hematoma atau pendarahan di bagian otak, hingga ia harus berhenti bekerja selama enam minggu.

Pada awal 2012, ia juga menjalani operasi untuk membuang tiroidnya setelah dinyatakan terkena kanker.

Kirchner yang berhaluan pusat-kiri itu pertama kali terpilih sebagai presiden pada 2007, kemudian terpilih kembali untuk masa jabatan kedua kalinya pada 2011. Ia menggantikan suaminya Nestor Kirchner, yang wafat ketika sedang menjalankan jabatannya.
(T008)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014