Kami akan mengupayakan insentif sebesar Rp300.000 per bulan untuk guru yang bertugas di sekolah terpencil di daerah ini,"
Mukomuko (ANTARA News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun depan mengupayakan memberi insentif untuk guru yang mengajar di sekolah terpencil di kabupaten itu.

"Kami akan mengupayakan insentif sebesar Rp300.000 per bulan untuk guru yang bertugas di sekolah terpencil di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Nur Hasni, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, saat ini sebanyak 50 orang guru yang berstatus honorer daerah dan menerima gaji sebesar Rp800.000 per bulan dari APBD setempat yang bersedia mengajar di sekolah terpencil di daerah itu.

Menurutnya, insentif sebesar Rp300.000 per bulan itu, di luar gaji yang diterima oleh setiap guru honorer daerah setiap bulan.

Menurut dia, meskipun nilainya kecil, minimal insentif tersebut dapat menambah pendapatan bagi guru yang mengajar di sekolah terpencil di daerah itu.

Ia mengatakan, kesediaan guru tersebut mengajar di sekolah terpencil di daerah itu disertai dengan surat pernyataan.

Ia berharap, sebanyak 50 orang guru ini dapat membantu menutupi kekurangan jumlah tenaga pengajar di sekolah terpencil di daerah itu.

Karena, lanjutnya, daerah itu termasuk salah satu kabupaten/kota yang menjadi proyek percontohan pemerataan guru di Indonesia.

"Dari hasil rapat koordinasi (Rakor) perwakilan instansi itu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mukomuko termasuk proyek percontohan pemerataan guru," ujarnya.

Pewarta: Feri Arianto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014