Zagreb (ANTARA News) - Rakyat Kroasia, Minggu, datang ke tempat-tempat pemungutan suara untuk memilih presiden di tengah situasi krisis ekonomi.

Presiden Kroasia Ivo Josipovic, yang kembali mengikuti pemilihan, merupakan calon kuat sementara ini.

Tempat-tempat pemungutan suara dibuka pukul 07.00 waktu setempat (13.00 WIB) dan akan ditutup 12 jam kemudian.

Survei menjelang pemungutan suara menunjukkan bahwa dari empat kandidat, Josipovic --pemimpin berhaluan kiri tengah berusia 57 tahun itu-- hanya memiliki satu pesaing serius yakni Kolinda Grabar-Kitarovic dari partai konservatif oposisi utama HDZ.

Dengan tidak adanya kandidat yang diperkirakan meraih lebih dari 50 persen suara sah, pemilihan kemungkinan digelar dua putaran pada 11 Januari.

Josipovic adalah anggota Partai Demokrat Sosial Kroasia (SDP), mitra penting dalam koalisi yang berkuasa.

Mantan profesor hukum yang meraih kemenangan dengan kampanye anti-korupsi itu, mengharapkan keanggotaan Kroasia dalam Uni Eropa tahun 2013 akan menghidupkan kembali sektor ekonominya.

Tetapi ekonomi Kroasia yang mengandalkan turisme dari negara Adriatik kecil berpenduduk 4,2 juta jiwa itu masih merupakan salah satu yang terlemah di Uni Eropa setelah enam tahun resesi.

Pengangguran hampir 20 persen, separuh dari pemuda negara itu tidak bekerja dan utang publik mencapai 80 persen dari produk domestik bruto (GDP).

Pemerintah telah dituduh gagal melaksanakan reformasi yang diperlukan untuk mengatasi sektor publik yang tidak efisien atau meningatkan iklim investasi.

Namun, Josipovic telah menerapkan sikap yang lebih keras dalam beberapa bulan menjelang pemilu. Di bidang ekonomi, ia menjanjikan "ekonomi yang lebih baik dengan lapangan kerja bagi orang muda".

Sementara itu, apabila Grabar-Kitarovic menang itu akan meningkatkan posisi HDZ, yang kini adalah partai yang paling populer.

Wanita berusia 46 tahun itu , yang berhaluan moderat dalam HDZ, adalah mantan menteri luar negeri dan urusan Eropa dan seorang mantan asisten sekjen NATO.

Dalam kampanye ia menuduh kurangnya prakarsa Josipovic menangani krisis ekonomi.

Dua kandidat laimnya dalam pemilu itu yang memiliki peluang sangat tipis untuk menang adalah Milan Kujundzic yang berhaluan kanan dan pegiat Ivan Vilibor Sincic.

Hasil-hasil pertama diperkirakan akan diketahui Minggu malam, demikian seperti dikutip dari AFP.

(Uu.H-RN)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014