Samosir, Sumut (ANTARA News) - Kapal penumpang penyeberangan Kabupaten Simalungun-Samosir, Sumatera Utara, diinstruksikan untuk hati-hati terhadap cuaca ekstrim di perairan Danau Toba pada akhir tahun.

"Semua kapal khususnya untuk rute Simanindo (Samosir)-Tigaras (Simalungun) diingatkan agar berhati-hati," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Samosir, Dosi Raja Simarmata, Senin.

Dosi Raja menjelaskan, setiap akhir tahun ombak di perairan Danau Toba agak meninggi, khususnya Simanindo-Tigaras, karena topografi daerah perbukitan di kawasan ini.

"Bahkan kita instruksikan untuk menunda jadwal pelayaran, bila kondisi tidak memungkinkan demi menjaga keselamatan penumpang," ujar Dosi Raja.

Para nakhoda dan kru kapal penumpang juga dipesankan untuk tidak mengizinkan penumpang, terutama kaum remaja berdiri di pinggiran kapal.

"Sangat berbahaya, jika terpeleset dan jatuh ke danau, peluang untuk selamat sangat tipis, karena ada putaran air dari baling-baling kapal," ucapnya.

Sedangkan untuk melayani arus penumpang yang telah meningkat, Dishubkominfo mengoperasikan dua unit kapal feri di rute Simanindo-Tigaras.

Pewarta: Warsito
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014