Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Badan SAR Nasional di Kemayoran, Jakarta, Senin, guna memantau perkembangan terkini pencarian pesawat hilang AirAsia QZ8501.

Presiden datang pada pukul 17.48 WIB tanpa banyak memberikan pernyataan kepada awak media yang telah menunggunya dan langsung menuju ke lantai 14 Kantor Basarnas.

Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk konsolidasi dan koordinasi terkait dengan pencarian pesawat AirAsia Surabaya-Singapura itu sejak hilang kontak pada hari Minggu (28/12).

Sebelumnya, Senin pagi, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi juga mengunjungi Kantor Basarnas untuk keperluan membahas bantuan luar negeri terkait dengan pencarian pesawat hilang AirAsia QZ8501.

"Mau ketemu Kepala Basarnas, bahas perizinan," kata Retno.

Perizinan yang dimaksud Menlu RI itu terkait dengan perizinan masuknya bantuan luar negeri.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo memperkirakan pesawat tersebut berada di sekitar Pulau Nangka, Bangka Belitung. Pesawat diperkirakan tenggelam di laut sekitar Pulau Nangka.

Oleh karena itu, Basarnas terus fokus mencari pesawat yang berisi 155 penumpang dan tujuh awak itu.

Basarnas sendiri memiliki kendala dalam mencari pesawat itu lantaran terkendala peralatan untuk mendeteksi pesawat yang tenggelam di bawah permukaan laut.

Untuk itu, Basarnas akan meminjam peralatan dari Prancis dan Inggris yang memiliki teknologi tersebut.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014