Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pihak sekolah agar menindak tegas siswa-siswi yang terbukti berkelahi atau pun melakukan bullying.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Basuki saat memberikan arahan pada apel besar Deklarasi Sekolah Bersih, Sehat, Aman, Teladan, Nyaman, Transparan, Akuntabel dan Berintegritas SD, SMP, SMA dan SMK Negeri di Lapangan Silang Monas.

"Kepada pihak sekolah, saya minta supaya para pelajar yang suka berkelahi dan menindas siswa lain atau bullying agar ditindak dengan sangat tegas," kata Basuki di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, tindakan tegas tersebut bisa dilakukan dengan cara langsung mengeluarkan murid yang melakukan kekerasan itu dari sekolah.

"Murid-murid yang suka berkelahi dan menindas orang lain itu lebih baik langsung dikeluarkan saja dari sekolah, kemudian dipindahkan ke sekilah swasta. Karena masih banyak anak-anak yang mau sekolah di sekolah negeri," ujar Ahok.

Apabila setelah dipindahkan ke sekolah swasta kelakuan murid tersebut tidak berubah, dia menuturkan, maka selanjutnya dikeluarkan dari wilayah DKI Jakarta.

"Kalau memang masih bandel juga dan kelakuannya tidak berubah, sebaiknya dikeluarkan saja dari Jakarta. Kita memang mesti tegas," tutur Ahok.

Dia mengungkapkan tindakan tegas tersebut bukan berarti tidak sayang dengan anak didik, namun justru membinanya karena akan menjadi penerus bangsa.

"Anak-anak itu kan akan jadi generasi penerus bangsa, sehingga harus dibina dengan baik, termasuk memberikan tindakan tegas. Kita memang sayang dengan anaknya, kita hanya tidak suka dengan kelakuannya," ungkap Ahok.

Pewarta: Rany
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014