Pada pertandingan uji coba dengan format 3x30 menit, Aji Santoso menurunkan pemain dan skema berbeda. Tim pertama yang dimotori Evan Dimas hanya mampu bermain imbang 1-1. Gol timnas diciptakan Evan Dimas pada menit 22.
Tak ingin hanya bermain imbang, tim kedua yang dimotori Ilham Udin Armaiyn bermain lebih agresif dan produktif sehingga menang 2-0, namun pola serangan masih belum matang.
Agung Supriyanto menjadi penyumbang gol pertama timnas setelah mendapatkan umpan terukur dari mantan pemain Timnas Indonesia U-19, Ilham Udin Armaiyn pada menit tiga. Sedangkan gol kedua dicetak Gavin Kwan Adsit pada menit 27.
Pada pertandingan babak terakhir, Aji Santoso memasukkan beberapa pemain yang turun di tim pertama. Hasilnya, timnas langsung unggul cepat lewat Wawan Febriyanto pada menit dua. Masalahnya, tidak ada tambahan gol setelah itu.
"Pertandingan ini kami tidak hasil. Kami hanya melihat komposisi. Yang jelas gambaran kerangka tim sudah ada," kata Aji usai mengawal Timnas Indonesia U-23.
Menurut dia, saat ini dari 30 pemain yang menjalani pelatnas 60-70 persen dipastikan lolos memperkuat timnas pada kualifikasi Piala AFC U-22. Hanya, beberapa posisi masih membutuhkan penambahan pemain, yakni bek dan penyerang yang dinilainya belum matang.
"Tadi baru mencoba beberapa pemain dari posisi lain untuk posisi bek kanan. Terus terang kedua posisi ini stoknya terbatas," ujar Aji.
Khusus untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-22, Maret 2015 nanti, Aji berencana memanggil pemain baru dan kemungkinan besar akan menggunakan jasa mantan pemain Timnas Indonesia U-19 eks asuhan Indra Sjafri.
"Umur pemain sudah banyak yang 23. Jadi untuk kualifikasi U-22 kurang tepat. Mereka akan dipersiapkan untuk SEA Games 2015 di Singapura," kata Aji.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
