Masyarakat jangan percaya bila ditawari calo

Balikpapan (ANTARA News) - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara "online" mulai dilaksanakan pada tahun 2015 di Kota Balikpapan.

"Pada bulan Januari sampai Februari dilaksanakan pembuatan petunjuk teknis dan Standard Operational Procedure (SOP). Petunjuk teknis tersebut merupakan dasar pembuatan sistem aplikasi PPDB online yang akan dibuat oleh pihak PT. Telkom," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, di Balikpapan, Kamis.

Pada tahun 2014 Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bekerjasama dengan PT. Telkom untuk mempersiapkan PPDB online 2015.

Persiapannya meliputi persiapan jaringan online, mempersiapkan operator pelaksana yang bertugas untuk menginput data calon siswa, serta sosialisasi ke sekolah-sekolah, katanya.

" Rencana alur PPDB online awalnya yang mendaftar mendatangi sekolah dengan membawa administrasi dan menuju operator untuk menginput data pendaftaran. Kemudian operator data berupa nama, alamat, nomor ujian jenjang sebelumnya kecuali SD. Setelah data terinput peserta akan menerima nomor registrasi," kata Rizal.

Terkait carut marutnya PPDB pada tahun 2014 dengan banyaknya "surat sakti" yang diduga dilakukan calo yang mengatasnamakan anggota DPRD Balikpapan, Walikota meminta agar masyarakat jangan percaya bila diminta sejumlah uang agar dapat masuk sekolah tertentu.

"Masyarakat jangan percaya bila ditawari calo, sampai sekarang pun saya masih menerima laporan ada yang sudah bayar lima juta tapi gak jadi masuk SMK Negeri 2. Bahkan saya rencananya akan dimintai keterangan oleh Polres Balikpapan, terkait pelaksanaan PPDB," demikian Rizal.


Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015