Mengenang final Piala FA 1988 di mana Wimbledon menaklukkan juara Liga Utama Inggris Liverpool 1-0, maka laga sekarang akan menjadi pertandingan menawan bahkan jauh sebelum Gerrard menyatakan bakal meninggalkan Anfield pada akhir musim ini.
Piala FA adalah menjadi salah satu ajang kebesarannya pada 2006 ketika dia menginspirasi kemenangan Liverpool lewat adu penalti melawan West Ham United saat menciptakan dua gol yang salah satunya gol sensasional yang menjadi penyama kedudukan sehingga pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti.
Gerrard juga mempersembahkan trofi ini pada 2001 ketika Liverpool bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Arsenal 2-1, dan jika menang pada final Mei nanti maka akan menjadi obat untuk anjloknya Liverpool dalam liga musim ini.
Jika masuk final, maka saat itu Gerrard akan genap berusia 35 tahun. Rekannya sesama gelandang Jordan Henderson yakin merebut Piala FA adalah cara sempurna menutup kekaptenan yang inspirasional Gerrard.
"Itu akan indah untuknya, karena dia layak mendapatkan hal seperti itu untuk betapa bagusnya dia selama bertahun-tahun bersama Liverpool," kata Henderson.
Gerrard akan dipasang oleh manajer Brendan Rodgers sebagai pemain cadangan kala bertandang ke stadion Kingsmeadow, Wimbledon, berkapasitas 4.800 orang yang berada di London timut laut itu.
Satu tempat di final Piala Liga sudah di depan mata Liverpool yang dijadwalkan menghadapi Chelsea dalam semifinal dua leg bulan ini, namun Gerrard tentunya tak ingin gagal pada Piala FA, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
