Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla mengatakan, adalah hak Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan berpergian (travel warning) kepada warga negaranya mengenai kondisi keamanan di Surabaya, Jawa Timur, walaupun Kota Pahlawan itu aman dikunjungi siapapun.

"Terserah saja. Mungkin itu laporan intelijennya. Bagi kita tak ada soal. Itu hak mereka," kata Wapres kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Senin.

Menurut Wapres, pemerintahnya juga berhak memberi peringatan serupa kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, jika wilayah tersebut memang dinilai tak aman.

Wapres Kalla mengatakan, kondisi dalam negeri sebenarnya aman dan tak ada keributan.

"Kau kira apa? Ada ribut nggak? Yang ribut paling AirAsia. Itu yang luar biasa," kata Wapres.

Wapres juga menegaskan, tidak perlu ada yang dikhawatirkan di dalam negeri, termasuk di Surabaya.

Pernyataan Wapres Kalla itu terkait peringatan Pemerintah AS bagi warganya untuk selalu waspada dan hati-hati saat mengunjungi fasilitas tertentu di ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015