Gol-gol di babak kedua dari Clement Chantome, Zlatan Ibrahimovic, dan gol ketiga yang aneh dari pemain Brazil Lucas Moura menutup pertandingan putaran 32 besar di Stadion Altrad Montpellier.
Kemenangan ini melegakan sang juara bertahan, yang dipaksa bermain imbang saat berhadapan dengan Montpellier di liga dua pekan silam.
Mereka akan ditantang Bordeaux pada putaran selanjutnya.
Pelatih PSG Laurent Blanc mengkritik kondisi lapangan, yang digunakan untuk pertandingan rugby Top 14 dua hari sebelumnya.
"Dengan kondisi-kondisi yang ada, kita tidak dapat mengharapkan pertandingan sepak bola yang hebat," kata Blanc.
"Meski demikian, secara umum di (ajang) Piala, tim yang memperlihatkan semangat juang, determinasi, dan agresi yang menang dan melaju ke putaran selanjutnya."
"Malam ini saya pikir itulah yang terjadi sehingga kami dapat melaju."
Dengan dua penyerang asal Amerika Selatan Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi yang ditinggal di Paris sebagai hukuman karena terlambat pulang dari liburan, PSG memerlukan waktu untuk dapat menggebrak.
Tim tamu membuka keunggulan pada menit ke-63 ketika Chantome menuntaskan operan dari Ibrahimovic menyusul permainan satu-dua pemain Swedia itu dengan bek Brazil Marquinhos.
Ibrahimovic menanduk umpan silang dari Javier Pastore saat pertandingan tinggal menyisakan 11 menit, namun Lucas menjadi penutup kemenangan timnya, di mana ia mengendalikan bola tinggi dengan dadanya sebelum berputar, memancing perhatian para pengawal dan melepaskan tembakan melewati Jonathan Ligali di gawang Montpellier pada fase akhir pertandingan.
Pelatih Montpellier Rolland Courbis tidak mengeluh.
"Kita telah melihat dan mendengar bahwa gol pertama sangat penting pada lapangan seperti ini," ucapnya.
"Saya tidak ingin membuang waktu untuk mempertanyakan lolosnya PSG. Skor tidak terlihat parah bagi saya, namun lolosnya mereka merupakan hal yang logis." Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/A016)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
