San Francisco (ANTARA News) - Facebook mengakuisisi perusahaan pembuat teknologi pengenalan suara untuk perangkat yang dapat dipakai (wearable devices) dan peralatan Internet- terhubung, yang menandakan ambisinya untuk memperluas jangkauan di luar komputer dan smartphone.

Facebook mengatakan mengakuisisi wit.ai pada hari Senin, seperti dilansir Reuters, tanpa menyebutkan harga untuk kesepakatan tersebut. Perusahaan berusia 18 bulan yang berbasis di Palo Alto, California tersebut membuat perangkat lunak yang dapat memahami kata-kata yang diucapkan serta teks tertulis dalam "natural language."

Seorang wakil Facebook menolak memberikan rincian tentang bagaimana Facebook berencana untuk menggunakan teknologi tersebut atau dengan kelompok mana dalam Facebook tim wit.ai akan bekerja sama.

Kesepakatan tersebut terjadi seiring dengan banyaknya perusahaan teknologi yang berlomba untuk membawa konektivitas internet ke dalam perangkat baru, mulai dari jam tangan hingga mesin cuci.

Pengenal suara (voice recognition), teknologi yang membantu layanan seperti Siri milik Apple, dianggap sebagai pondasi utama bagi perangkat baru untuk mendapatkan daya tarik konsumen mainstream.

Facebook, jejaring sosial terbesar di dunia, dengan 1,3 miliar pengguna, semakin ingin mengembangkan perusahaan di luar PC, tablet dan smartphone yang saat ini digunakan untuk mengakses layanannya.

Pada bulan Maret, perusahaan tersebut mengakuisisi perusahaan pembuat headset Oculus VR sebesar 2 miliar dolar.

Kesepakatan untuk wit.ai kemungkinan lebih kecil. Pada bulan Oktober Wit.ai mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan 3 juta dolar dalam investasi yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, demikian Reuters.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015