Tahun 2014 ada trend peningkatan transaksi e-money yang menggembirakan, namun kecenderungan penggunaan uang kartal masih mendominasi
Bandung (ANTARA News) - Bank Indonesia gencarkan pemanfaatan sistem pembayaran uang elektronik atau e-money dalam sistem transaksi masyarakat pada 2015.

"Tahun 2014 ada trend peningkatan transaksi e-money yang menggembirakan, namun kecenderungan penggunaan uang kartal masih mendominasi. Perlu edukasi lebih gencar lagi tahun ini," kata Pemimpin Kantor BI VI Jabar Rosmaya Hadi di Bandung, Selasa.

Ia menyebutkan secara perlahan kinerja pembayaran dan transaksi non-tunai di tatar wilayah Jabar terus menunjukkan tren bertumbuh positif baik secara nominal maupun transaksi non tunai.

Menurutnya, masih rendahnya pemanfaatan sistem transaksi dan pembayaran non-tunai mengacu pada permintaan uang kartal. Permintaan uang kartal di Jabar masih tinggi.

Ia mencontohkan pada Liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, pihaknya menyiapkan dana tunai siap edar Rp 9,4 triliun.

"Untuk sosialisasi dan edukasi masyarakat terkait penggunaan e-money, BI menggandeng perguruan tinggi seperti Unpad, IPDN dan Ikopin Bandung. Selain itu juga menggandeng komunitas dan asosiasi," katanya.

Sementara itu Head e-Banking Bank Mandiri Rahmat B Triaji menyebutkan sistem pembayaran transaksi non tunai terus tumbuh. Salah satunya dalam layanan sistem elektronik untuk tarif tol (e-payment toll).

"Sistem e-payment toll merupakan edukasi positif untuk penggunaan sistem transaksi non tunai, kami menargetkan sebanyak satu juta transaksi per bulan," kata Rachmat Triadji menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015