Ini penangkapan terbesar BNN
Jakarta (ANTARA News) - Hasil penggerebekan sabu seberat 840 kilogram di kawasan Lotte Mart Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/1) merupakan penyitaan terbesar sepanjang sejarah Badan Narkotika Nasional (BNN).

"Ini penangkapan terbesar BNN. Ini bahkan juga penangkapan terbesar se-Asia," kata Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Dedi Fauzi, di Jakarta, Selasa.

Pada Senin (5/1), BNN berhasil menggerebek sembilan orang tersangka saat sedang melaksanakan transaksi narkotika di kawasan Lotte Mart Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat.

Kesembilan tersangka tersebut adalah 4 orang WN Hongkong, 1 orang WN Malaysia dan 4 orang WNI yang berinisial SL, SN, TST, TSL, SEF, CHM, WCP, SJJ, dan ADK.

Dalam penggerebekan itu, BNN menyita 42 karung berisi sabu. Masing-masing karung berisi 20 kemasan kopi dengan berat 1 kilogram per kemasan kopi. Dengan demikian, pihaknya menyita 840 kilogram sabu (bukan 800 kilogram sabu seperti diberitakan pada Senin).

Dedi mengatakan sindikat ini sudah bertahun-tahun diburu di tujuh negara yakni Hongkong, Malaysia, Filiphina, Tiongkok, Thailand, Myanmar dan Indonesia.

BNN sendiri sudah tiga tahun terakhir memburu jaringan ini. "Mereka sudah kita incar selama tiga tahun lebih, tapi efektifnya satu tahun terakhir," katanya.

Ia mengatakan sebelum penangkapan ini, pihaknya telah berkali-kali gagal dalam menangkap sindikat ini. "Kami sekitar tiga hingga empat kali gagal menangkap mereka, karena licinnya mereka," katanya.

Sabu seberat 840 kilogram tersebut berasal dari Guangzhou, Tiongkok dan akan diedarkan di Indonesia.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015