Mainan anak yang banyak masuk ke Indonesia dalam banyak kasus masih mengandung bahan baku kimia yang dapat merusak kesehatan,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan Indonesia harus bebas dari mainan berbahaya.

"Mainan anak yang banyak masuk ke Indonesia dalam banyak kasus masih mengandung bahan baku kimia yang dapat merusak kesehatan," ujar Susanto di Jakarta, Selasa.

Banyaknya zat kimia yang terkandung dalam mainan anak seperti timbal, mercuri dan cadmium sangat membahayakan anak dan dapat merusak mental anak-anak.

"Jika kita permisif terhadap arus bisnis mainan anak yang mengandung timbal, mercuri dan cadmium, generasi ke depan akan rentan penyakit kanker dan tidak produktif."

Ia menjelaskan jika dibiarkan, maka generasi selanjutnya tidak produktif.

"Sungguh, mengkhawatirkan. Apalagi pasar mainan anak kita banyak diisi produk luar," kata dia.

Momentum Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), lanjut dia, akan menjadi babak baru masalah jika tidak memperketat sistem pengawasan terhadap mainan anak. Berikut tips memilih mainan yang aman untuk anak yakni baca label dengan teliti baik rincian bahan, juga kategori umur yg tercatat dalam kemasan mainan.

Kedua, harga jangan menjadi ukuran. Mainan mahal belum tentu aman, murah banyak pula yang tidak sehat.

Kemudian, membeli mainan sesuai usianya, (periksa fisik mainan. Hindari mainan yg catnya mudah luntur. Hindari mainan yang berbunyi terlalu keras, karena berpotensi merusak pendengaran.

"Orangtua harus selektif memilih mainan," tukas dia.

Pewarta: Indriani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015