Status siaga ditetapkan karena berkaitan dengan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik
Manado (ANTARA News) - Tiga gunung api di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yaitu Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Gunung Lokon di Kota Tomohon, dan Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro berstatus siaga pada level III.

"Status siaga ditetapkan karena berkaitan dengan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut Christian Laotongan di Manado, Rabu.

Christian menjelaskan Gunung Soputan yang berstatus siaga, pada Selasa (6/1) pukul 02.47 WITA meletus dan mengeluarkan material debu vulkanik setinggi 6.500 meter yang disertai dengan guguran lava.

Pascaletusan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung masih menetapkan status siaga.

Begitu pun dengan Gunung Lokon yang pernah erupsi pada 2013 lalu, aktivitas vulkaniknya masih tinggi sehingga statusnya belum diturunkan ke level dua, waspada.

"Dari sisi rentan dapat dikatakan Gunung Karangetang yang paling berbahaya karena permukiman dan areal perkebunan warga berada di lereng gunung. Bila terjadi letusan dan guguran lava sangat memungkinkan menjangkau areal tersebut," ujarnya.

Sementara itu kata dia, beberapa gunung lainnya seperti Gunung Awu di Kabupaten Sangihe, Gunung Ambang di Bolaang Mongondow, Gunung Mahawu di Kota Tomohon, Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, berstatus aktif normal (level I).

"Nah di tiga gunung yang berstatus siaga tersebut ada radius bahaya yang direkomendasikan. Di radius bahaya ini sangat diharapkan tidak ada aktivitas warga karena sangat berbahaya bila terjadi letusan tiba-tiba," katanya.

Warga diharapkan mematuhi radius bahaya yang direkomendasikan ini, untuk menghindari terjadinya korban jiwa pada saat terjadi erupsi gunung api.

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015