"Makanan halal adalah salah satu poros besar pariwisata untuk pasar Muslim," kata Fazal Bahardeen, CEO HalalTrip, seperti yang dikutip dari laman Channel News Asia.
Aplikasi tersebut membuat pemakai dapat mengunggah foto makanan halal dan membaginya ke media sosial.
HalalTrip yang berbahasa Inggris dan Arab itu juga akan menyertakan lokasi tempat makanan halal tersebut.
"Ketika melancong, salah satu yang menjadi perhatian kaum Muslim adalah makanan halalm" kata Fazal.
"Kami ingin membuat pencarian makanan halal menjadi lebih menyenangkan," kata dia.
Fazal memperkirakan pasar wisata Muslim akan bernilai 192 milyar dolar secara global pada tahun 2020. Jumlah ini meningkat dari tahun 2013 yang bernilai 140 milyar dolar.
Aplikasi HalalTrip tersedia untuk perangkat Android dan iOS.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
