Pemberian subsidi tersebut berdampak pada turunnya harga tiket kereta api kelas ekonomi jarak dekat, jarak sedang dan jarak jauh,"
Jember (ANTARA News) - Lima rangkaian kereta api kelas ekonomi di wilayah Daerah Operasi IX Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendapatkan subsidi dari pemerintah.

"Pemberian subsidi tersebut berdampak pada turunnya harga tiket kereta api kelas ekonomi jarak dekat, jarak sedang dan jarak jauh," kata Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember Sugeng Turnianto, Kamis.

Lima kereta yang mendapat subsidi yakni KA Logawa jurusan Jember-Purwokerto, KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan, KA Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang, KA Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya, dan KA Pandanwangi jurusan Jember-Banyuwangi.

"Tarif KA bersubsidi mulai efektif per 1 Januari 2015 untuk kereta jarak pendek seperti KA Pandanwangi dengan tarif Rp4.000 dan KA Probowangi dengan tarif subsidi Rp18.000," tuturnya.

Untuk KA jarak jauh dan KA jarak sedang, tarif subsidi akan diberlakukan mulai 1 Maret 2015 yakni KA Logawa dan KA Sritanjung sebesar Rp50.000, serta KA Tawangalun sebesar Rp30.000.

"Bagi calon penumpang kereta api yang telah memesan atau membeli tiket untuk keberangkatan Januari 2015 dengan tarif nonsubsidi, maka selisih bea tiket akan dikembalikan di stasiun keberangkatan, kedatangan, dan stasiun lain yang melayani pengembalian biaya pembatalan paling lambat tiga hari setelah jadwal kedatangan KA,"paparnya.

Dalam rilis yang diterima ANTARA, pemberian subsidi dari pemerintah melalui Kementerian Perhubungan ditandai dengan penandatanganan Kontrak Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation (PSO)) Perkeretaapian 2015 No. PL.102/A.1/DJKA/1/15 dan No. HK.221/I/1/kKA-2015 tanggal 2 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) Bidang Angkutan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2015.

Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Dirjenka, Kemenhub Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro di Ruang VIP, Stasiun Pasarsenen, Jakarta. Penandatanganan kontrak PSO ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Tahun 2015, subsidi penumpang KA kelas ekonomi yang diberikan pemerintah sebesar Rp1.523.737.021.893. Jumlah tersebut naik sekitar Rp240 miliar dari tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 1,224 triliun dan kenaikan itu disebabkan oleh inflasi, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015