Hasil pendataan kami tercatat ada 184 sekolah tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang mengggunakan kurikulum 2013,"
Kudus (ANTARA News) - Mayoritas sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang berada di bawah naungan Kementerian Agama memilih menggunakan kurikulum 2013, dibandingkan harus menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.

"Hasil pendataan kami tercatat ada 184 sekolah tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang mengggunakan kurikulum 2013," kata Kepala Kemenag Kudus Hambali melalui Kasi Pendidikan Madrasah Suudi di Kudus, Kamis.

Sementara sekolah tingkat MI, MTs dan MA yang menggunakan KTSP 2006 tercatat sebanyak 55 sekolah.

Adapun rinciannya, dari 140 MI yang ada di Kudus tercatat sebanyak 119 MI menggunakan kurikulum 2013, sedangkan 21 Mi menggunakan kurikulum 2006, sedangkan 47 MTs menggunakan kurikulum 2013 dan 17 MTs menggunakan kurikulum 2006.

Sementara dari 35 Madrasah Aliyah tercatat sebanyak 18 MA yang menerapkan kurikulum 2013, sedangkan 17 MA sebanyak 17 kurikulum

Berdasarkan surat edaran dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dijelaskan bahwa untuk sekolah yang baru menerapkan kurikulum 2013 selama satu semester diperbolehkan memilih.

Hal itu, kata dia, ditindaklanjuti dengan pendataan sekolah yang nantinya dikirimkan ke Kemenag pusat untuk dilakukan verifikasi.

Ia mengatakan, penggunaan kurikulum 2013 mutlak untuk pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, sedangkan untuk pelajaran umum bebas memilih.

Guru MTs NU Muallimat Kudus Rukhoyah mengungkapkan kurikulum 2013 untuk pelajaran umum maupun Pendidikan Agama Islam hanya untuk kelas X.

Adapun mata pelajaran yang sudah pasti menggunakan kurikulum terbaru, yakni PAI dan Bahasa Arab.

"Pembelajaran sementara ini masih seperti sebelumnya karena belum ada keputusan yang pasti dan masih ada pertemuan-pertemuan untuk membahas hal tersebut," ujarnya.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015