Lagos (ANTARA News) - Pemain gelandang Pantai Gading yang kini memperkuat Manchester City, Yaya Toure, terpilih sebagai pemain terbaik Afrika 2014, atau yang keempat kali secara berturut-turut.

Toure pertama kali memperoleh penghargaan tersebut sejak 2011 dan sudah bermain untuk The Citizens. Prestasi Toure tersebut sama dengan yang diraih oleh Samuel Etoo. Namun pemain Kamerun ini tidak meraihnya secara beruturut-turut, yakni 2003, 2004, 2005 dan 2010.

Di City, pemain kelahiran  13 Mei 1983 atau berusia 31 tahun ini telah bermain 152 kali dan menciptakan 48 gol. Toure tercatat memperoleh 25 kartu kuning dan belum penah menerima kartu merah selama karirnya di Citizens. Pada musim 2013/2014, Toure menciptakan 20 gol dari 35 penampilannya di City.

Pemberian penghargaan pemain terbaik Afrika dikoordinir majalah "Frace Football" Prancis hingga 1994, setelah itu diambil alih Konfederasi Sepak Bola Afrika hingga sekarang.

Berikut ini para pemain terbaik Afrika dari tahun ke tahun setelah pemilihan pemain terbaik 2014 pada Kamis malam menurut Reuters:

1970: Salif Keita (St Etienne, Prancis dan Mali)

1971: Ibrahim Sunday (Asante Kotoko dan Ghana)

1972: Cherif Souleymane (Hafia dan Guinea)

1973: Tshimen Bwanga (TP Mazembe Englebert dan Zaire)

1974: Paul Moukila (CARA Brazzaville dan Congo)

1975: Ahmed Faras (Mohammedia dan Maroko)

1976: Roger Milla (Canon Yaounde dan Kamerun)

1977: Tarak Dhiab (Esperance dan Tunisia)

1978: Karim Abdoul Razak (Asante Kotoko dan Ghana)

1979: Thomas Nkono (Canon Yaounde dan Kamerun)

1980: Jean Manga Onguene (Canon Yaounde dan Cameroon)

1981: Lakhdar Belloumi (GCR Mascara dan Aljazair)

1982: Thomas Nkono (Espanyol, Spanyol dan Kamerun)

1983: Mahmoud Al Khatib (Al Ahli dan Mesir)

1984: Theophile Abega (Toulouse, Prancis dan Kamerun)

1985: Mohamed Timoumi (Royal Armed Forces dan Maroko)

1986: Badou Ezaki (Real Mallorca, Spanyol dan Maroko)

1987: Rabah Madjer (FC Porto, Portugal dan Aljazair)

1988: Kalusha Bwalya (Cercle Bruges, Belgia dan Zambia)

1989: George Weah (Monaco, Prancis dan Liberia)

1990: Roger Milla (St Denis, Reunion dan Kamerun)

1991: Abedi Pele Ayew (Olympique Marseille, Prancis dan Ghana)

1992: Abedi Pele Ayew (Olympique Marseille, Prancis dan Ghana)

1993: Abedi Pele Ayew (Olympique Lyonnais, Prancis dan Ghana)

1994: George Weah (Paris St Germain, Prancis dan Liberia) dan

Emmanuel Amunike (Sporting Lisbon, Portugal dan Nigeria)

1995: George Weah (AC Milan, Italia dan Liberia)

1996: Nwankwo Kanu (Inter Milan, Itali dan Nigeria)

1997: Victor Ikpeba (Monaco, Prancis dan Nigeria)

1998: Mustapha Hadji (Deportivo Coruna, Spanyol dan Maroko)

1999: Nwankwo Kanu (Arsenal, Inggris dan Nigeria)

2000: Patrick Mboma (Parma, Italia dan Kamerun)

2001: El Hadji Diouf (Rennes, Prancis dan Senegal)

2002: El Hadji Diouf (Liverpool, Inggris dan Senegal)

2003: Samuel Etoo (Real Mallorca, Spanyol dan Kamerun)

2004: Samuel Etoo (Barcelona, Spanyol dan Kamerun)

2005: Samuel Etoo (Barcelona, Spanyol dan Kmerun)

2006: Didier Drogba (Chelsea, Inggris dan Pantai Gading)

2007: Frederic Kanoute (Sevilla, Spanyol dan Mali)

2008: Emmanuel Adebayor (Arsenal, Inggris dan Togo)

2009: Didier Drogba (Chelsea, Inggris dan Pantai Gading)

2010: Samuel Etoo (Inter Milan, Italia dan Kamerun)

2011: Yaya Toure (Manchester City, Inggris dan Pantai Gading)

2012: Yaya Toure (Manchester City, Inggris dan Pantai Gading)

2013: Yaya Toure (Manchester City, Inggris dan Pantai Gading)

2014: Yaya Toure (Manchester City, Inggris dan Pantai Gading)

(A008)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015