Peringkat Indonesia yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat S&P terhadap peringkat obligasi global mencerminkan pandangan yang positif terhadap Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Jumat dibuka menguat sebesar 15,06 poin atau 0,20 persen ke posisi 5.226,89.

Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik sebesar 3,81 poin atau 0,42 persen ke posisi 901,81.

"Akumulasi sentimen positif baik dari dalam dan luar negeri memberikan peluang bagi IHSG untuk kembali melaju naik," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan Standard & Poor (S&P) menetapkan peringkat Indonesia di level BB+ (double B plus) untuk obligasi global jangka panjang berdenominasi dolar AS milik pemerintah dengan outlook stabil. Peringkat tersebut diberikan terkait rencana pemerintah Indonesia yang akan menerbitkan global bond jangka menengah senilai total 30 miliar dolar AS.

"Peringkat Indonesia yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat S&P terhadap peringkat obligasi global mencerminkan pandangan yang positif terhadap Indonesia," katanya.

Ia memperkirakan bahwa potensi penguatan bagi IHSG pada perdagangan saham di akhir pekan ini cukup terbuka lebar, pasalnya selain sentimen positif dari dalam negeri, pasar juga mendapat sinyal positif dari pasar saham global.

"Bursa saham Eropa menguat dengan kenaikan hampir 3 persen pasca Bank Sentral Eropa kembali menegaskan siap untuk memulai quantitative easing skala penuh. Sejalan dengan indeks saham Eropa, bursa AS juga berada di area positif," katanya.

Sementara itu, Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 221,89 poin (0,93 persen) ke 24.057,42, indeks Bursa Nikkei naik 84,36 poin (0,49 persen) ke 17.251,46, dan Straits Times menguat 10,44 poin (0,31 persen) ke posisi 3.355,55.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015