Tidak ada yang perlu dirisaukan...Segala sesuatunya di bawah kendaliMadrid (ANTARA News) - Krisis yang sedang melanda kubu Real Madrid tidak lantas membuat Carlo Ancelotti merasa gusar. Mengawali 2015, Los Blancos melakoni dua laga dengan capaian dua kekalahan, dengan kemasukan empat gol, dan hanya mampu mencetak satu gol.
Madrid benar-benar diterpa krisis. Dalam periode 16 September hingga 20 Desember 2014, Los Merengues telah melakoni 22 laga, dengan capaian 22 kali menang dan mencetak 81 gol. Hanya saja, kegemilangan itu seakan sirna dengan sederet kekalahan demi kekalahan.
Velancia mengalahkan Madrid 2-1 dalam laga pertama La Liga di tahun 2015 pada Minggu (4/1). Di laga pertama babak 16 besar Copa del Rey, Real Madrid dikalahkan tuan rumah Atletico Madrid dengan skor 0-2.
Ketika merespons rentetan kekalahan itu, pelatih Real Madrid, Ancelotti tidak merasa gusar bahkan tidak terguncang. Ia mengindikasikan bahwa kekalahan itu lebih disebabkan oleh semangat bertanding.
"Tidak ada yang perlu dirisaukan," katanya menegaskan sebagaimana dikutip dari laman Marca.
"Segala sesuatunya di bawah kendali," kata pelatih berpaspor Italia itu. Ia yakin bahwa penampilan tim asuhannya bakal pulih berangsur seiring perjalanan waktu.
Ancelotti terus membenahi jalinan kerjasama dalam bekerja bersama dengan para asisten pelatih.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
