Jambi (ANTARA News) - Kedatangan atau masuknya belasan Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok tanpa dokumen resmi ke Jambi diperkirakan menggunakan jalur darat dari Batam.

Ke-18 WNA asal Tiongkok itu kini telah dilimpahkan ke pihak Imigrasi untuk proses selanjutnya, kata Kabid Humas Polda Jamb, AKBP Almansyah di Jambi, Jumat.

Belasan warga negara asing gelap asal Tiongkok itu diamankan aparat kepolisian karena diduga akan melakukan aksi penipuan di Jambi, namun, penyidik belum bisa memastikan modus yang dilakukan para imigran gelap tersebut.

Hal itu dikarenakan penyidik yang kesulitan dalam bahasa para imigran gelap yang menggunakan bahasa mandarin.

Almansyah mengatakan, penyidik Ditreskrimum akan melakukan pemberkasan terhadap para imigran gelap tersebut.

Selain itu, setelah dilakukan pemberkasan oleh pihak polisi mereka (WNA) akan segera diserahkan ke imigrasi.

Menurut dia, penyidik sudah berusaha melakukan penyelidikan terhadap nomor-nomor telpon yang didapat dari buku di tempat para WNA diamankan ke Telkom.

Terkait kedatangan para imigran gelap tersebut, diduga dari Batam menuju Tungkal dengan menggunakan kapal, selanjutnya mereka langsung ke Kota Jambi.

Namun, lagi-lagi penyidik terkendala oleh bahasa para imigran gelap tersebut. Terlepas dari itu semua, penyidik tetap akan melakukan penyelidikan meskipun nantinya para imigran gelap tersebut sudah diserahkan kepada pihak Imigrasi.

"Sejauh ini, belum ada korban yang melapor terkait peristiwa ini dan nanti kita akan koordinasi dengan pihak Imigrasi terkait barang-barang bukti yang ditemukan di rumah tempat para imigran gelap tersebut tinggal," kata Almansyah. 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015