Paris (ANTARA News) - Pertemuan antara Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang direncanakan di Strasbourg Minggu ditunda setelah serangkaian serangan di Paris, kata seorang juru bicara Ketua Parlemen Eropa Martin Schulz.

Armin Machmer, juru bicara Schulz, yang mengorganisasikan pertemuan, mengatakan pertemuan telah ditunda "karena peristiwa" di Prancis, yakni dua drama penyanderaan setelah pembantaian 12 orang Rabu di mingguan satir Charlie Hebdo.

Para pemimpin sedianya akan mengadakan pertemuan untuk "mendiskusikan masa depan Eropa "dan hubungan antara Prancis dan Jerman.

Prancis telah dicengkeram oleh rasa takut setelah tiga hari lalu dua orang bersenjata menyerbu satu pertemuan editorial di majalah satir, dan menghabisi beberapa kartunis terkenal bangsa itu dan dua petugas polisi.

Sehari kemudian seorang pria bersenjata menembak mati seorang polisi wanita dan melukai orang lain di selatan Paris.

Pelaku telah diidentifikasi sebagai Amedy Coulibaly, 32, yang dianggap sebagai pria bersenjata yang pada Jumat menahan setidaknya lima orang sandera di satu supermarket Yahudi setelah baku tembak di mana satu sumber mengatakan kepada AFP dua orang tewas.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan juga menyebutkan bahwa Coulibaly adalah seorang kenalan dari tersangka pembantaian Charlie Hebdo yakni  Cherif Kouachi dan Said. Kedua bersaudara ini akhirnya tewas setelah bersembunyi di sebuah percetakan.

(H-AK)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015