Berkat kemenangan tersebut, Fiorentina, kini mengemas 27 poin sekaligus melompati Genoa (27) dan AC Milan untuk menempati peringkat keenam klasemen sementara Serie A.
Enam dari tujuh gol dalam laga tersebut, tercipta pada paruh kedua pertandingan.
Fiorentina lebih dulu memperoleh keunggulan melalui gol yang dicetak Manuel Pasqual dengan tendangan dari luar kotak penalti pada menit 20.
Usai turun minum dengan keunggulan satu gol, Fiorentina tak mengendurkan serangan.
Setelah tendangan kaki kiri Cuadrado dari sudut sempit hanya menghasilkan sepak pojok, koordinasi permainan bola mati berbuah manis bagi Pasukan Ungu, sebab Basanta kemudian mencetak gol dari situasi sepak pojok pada menit 51.
Usai gol yang membuat timnya tertinggal 0-2 dari tuan rumah, pelatih Palermo Giuseppe Iachini melakukan keputusan penting yang jelas berpengaruh terhadap jalannya permainan, ia menarik keluar gelandang serang gaek Italia, Enzo Maresca, dan menggantinya dengan bakat muda asal Swedia Robin Quaison.
Quaison tak membutuhkan waktu lama untuk menunjukkan kualitasnya sebagai talenta berusia 21 tahun, dalam kurun waktu 11 menit merumput ia mampu membuat publik Artemio Franchi terhenyak dengan dwigol yang dikemasnya.
Sebuah skema serangan balik pada menit 59 berakhir dengan umpan matang Andrea Belotti ke kaki Quaison di dalam kotak penalti yang segera ia selesaikan dengan baik untuk menaklukkan penjaga gawang Ciprian Tatarusanu.
Dua menit berselang ia mencetak gol keduanya sekaligus membuat kedudukan seimbang 2-2 lewat kaki kanannya.
Akan tetapi, gol itu seolah menjadi tamparan penyemangat bagi Fiorentina, yang segera merebut kembali keunggulan tiga menit berselang melalui sepakan Cuadrado menerima umpan silang Pasqual dan mengubah kedudukan menjadi 3-2 untuk tuan rumah.
Menit 74, sayap asal Spanyol Joaquin membuat tim besutan Vicenzo Montella menjauh dengan gol tendangan jarak jauhnya.
Namun Palermo juga seolah ingin mengatakn bahwa mereka belum habis dengan membangun skema serangan berbahaya, yang berujung pada pelanggaran terhadap Belotti oleh Basanta di dalam kotak penalti pada menit 81.
Belotti yang mengambil sendiri kesempatan dari titik putih itu sukses membuat publik tuan rumah sedikit ketar ketir karena satu gol lagi saja keunggulan 4-3 mereka akan sirna.
Nyatanya di sisa laga, kedua tim tak berhasil menciptakan satupun serangan berbahaya bagi gawang satu sama lain sehingga kedudukan 4-3 untuk kemenangan Fiorentina bertahan hingga wasit Paolo Mazzoleni meniup peluit akhir pertandingan.
Berikut susunan pemain yang diturunkan kedua tim dalam laga tersebut, sebagaimana dilansir UEFA.com.
Fiorentina (3-5-1-1): Ciprian Tatarusanu (PG); Nenad Tomovic, Jose Basanta, Marcos Alonso (Micah Richards); Matias Fernandez (Juan Vargas), Borja Valero, Joaquin, David Pizarro, Manuel Paqsual; Juan Cuadrado (Jasmin Kurtic); Mario Gomez
Pelatih: Vicenzo Montella
Palermo (3-5-1-1): Stefano Sorrentino (PG); Ezequiel Munoz, Giancarlo Gonzalez, Zouhair Feddal; Luca Rigoni (Francesco Bolzoni), Edgar Barreto, Michel Morganella, Enzo Maresca (Robin Quaison), Achraf Lazaar (Emerson); Franco Vazquez; Paulo Dybala
Pelatih: Giuseppe Iachini
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
