"Pasar Klewer sisi timur itu tidak ikut terbakar, tetapi perlu perbaikan agar para pedagang yang ada itu bisa cepat beraktivitas berjualan kembali, maka kita akan secepatnya lakukan pembenahan atau perbaikan yang rusak-rusak itu," kata Subagiyo di Solo, Selasa.
Ia mengatakan dana perbaikan pasar Klewer sisi timur ini diambil dari anggaran pemeliharaan, yang besarnya mencapai Rp180 juta.
Pasar Klewer sisi timur itu diharapkan bisa beroperasi secepatnya, setelah pemeriksaan intalasi listrik selesai.
"Hari ini kita minta semua kios di sana (Klewer sisi timur) dibuka. Diperiksa instalasi di dalam, dilihat kabelnya dan sebagainya, di situ ada 545 kios. Tentunya butuh waktu," ujarnya.
Biro Teknik Listrik (BTL) tengah menangani masalah listrik tersebut. Menurut dia PLN tidak akan memberi aliran sebelum mendapat surat rekomendasi dari BTL.
Ia mengatakan, sebelumnya sudah dilakukan uji coba penggunaan listrik di lorong pasar.
Selain memeriksa listrik, DPP Pemkot Surakarta juga harus memeriksa kondisi kelengkpan pasar lainnya seperti alat pemadam api ringan, saluran air dan, membenahi pintu yang rusak.
Terkait pasar darurat, Subagiyo masih tetap berharap pihak Kraton Kasunanan dapat meminjamkan Alun-Alun Utara atau Alun-Alun Selatan dengan kompensasi yang tidak terlalu tinggi.
Pewarta: Joko Widodo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
