Kami akan membuat `one stop service` supaya pihak klub, pemain atau agen tidak merasa diping-pong. Apa pun jenis kegiatannya, perizinan bisa lebih cepat,
Jakarta (ANTARA News) - Tim Sembilan bentukan Kemenpora menggagas sistem pelayanan terpadu atau "one stop service" agar perizinan pertandingan lebih cepat sehingga pihak agen, klub, dan pemain tidak dipersulit dalam mendapatkan izin.

"Kami akan membuat one stop service supaya pihak klub, pemain atau agen tidak merasa diping-pong. Apa pun jenis kegiatannya, perizinan bisa lebih cepat," kata salah satu anggota Tim Sembilan, Gatot Dewa Broto usai menggelar pertemuan ketiga Tim Sembilan di Jakarta, Selasa.

Menurut Gatot, selama ini banyak terdengar pertandingan batal digelar karena belum mendapatkan izin. Oleh karena itu, Tim Sembilan menggagas sistem pelayanan terpadu agar proses birokrasi untuk memperoleh izin bisa lebih mudah.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Sembilan juga mengundang pihak terkait demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik "clean and good government".

Pihak tersebut, yakni Badan Intelijen Keamanan (Intelkam) Mabes Polri, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Direktorat Jenderal Imigrasi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan pihak internal dari Kemenpora.

"Kami mengadakan pertemuan bersama yang sifatnya kolektif. Dari pertemuan ini, kami ingin melakukan pengecekan langsung," kata Gatot yang juga menjabat sebagai Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi tersebut.

Ia mengatakan Badan Intelkam berperan mengawasi seluruh kegiatan ramai yang melibatkan banyak masyarakat sehingga tidak terjadi kerusuhan antarpendukung klub.

Sementara itu, BOPI yang sebelumnya sudah hadir pada pertemuan kedua kembali diundang dalam pertemuan ketiga untuk membahas proses pertandingan sepak bola pada khususnya, dan olahraga pada umumnya.

Dirjen Imigrasi akan membenahi kepatuhan pemain asing dalam mengurus sistem keimigrasiannya serta mebgawasi seandainya pemain asing tersebut melanggar peraturan keimigrasian.

Yang terpenting agar terwujudnya pemerintahan yang bersih dan baik adalah dari pihak PPATK untuk mengetahui ada atau tidaknya sepakbola ganda, transaksi, dan tindak pencucian uang.

Kendati demikian, Tim Sembilan juga mengundang pihak Kementerian Tenaga Kerja, namun sayang tidak hadir dalam pertemuan ketiga tersebut.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015