Tepi Barat (ANTARA News) - Pasukan Israel menangkap enam warga Palestina Selasa pagi dan Senin malam di berbagai tempat di Tepi Barat dan Yerusalem, menurut koresponden WAFA dan sumber-sumber keamanan.

Koresponden WAFA melaporkan bahwa pasukan Israel menangkap Mohammad Khateeb Selasa pagi, sementara dia meninggalkan Masjid Al-Aqsa dan membawanya ke satu pusat penahanan di kota itu.

Sumber mengatakan, polisi Israel terus mengumpulkan dan menahan kartu identitas para jamaah masjid itu saat mereka masuk ke kompleks tersebut.

Pasukan Israel menangkap Aida Disi, dan Sana Dweik ketika mereka meninggalkan masjid al-Aqsa dan dibawa ke pusat investigasi di kota, menurut saksi.

Dalam konteks yang sama, Pengadilan Israel di Yerusalem Senin menghukum Mohammad Nimri, 16 tahun, selama 16 bulan penjara dan denda 15.000 Shekels, setelah dinyatakan bersalah berpartisipasi dalam beberapa kegiatan yang dianggap ilegal di Jerusalem.

Menurut kepala komite tahanan Jerusalem dan keluarga narapidana, Nimri telah berada di dalam tahanan rumah selama 13 bulan terakhir.

Sementara itu pasukan Israel menangkap tiga warga Palestina di Hebron, selatan Tepi Barat.

Menurut sumber-sumber keamanan, pasukan menangkap Abed al-Mute Abu Asab setelah tuduhan merampok dan menggeledah rumahnya, Selasa pagi.

Beberapa jam sebelumnya, Ahmad Khalayleh dan Mamoun Khalayleh dari al-Samou, selatan Hebron, ditangkap setelah dipanggil oleh intelijen Israel.

(Uu.H-AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015