Teheran (ANTARA News) - Menteri luar negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan senang dengan usulan pemimpin Korea Utara untuk membuka pintu dialog dan pembicaraan dengan Korea Selatan dan mengatakan, bahwa Iran percaya isu-isu yang berkaitan dengan semenanjung Korea harus diselesaikan melalui cara-cara damai.

Menurut satu laporan oleh departemen media Kementerian Luar Negeri, Mohammad Javad Zarif dalam pertemuan dengan Duta Besar baru Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) di Teheran mengatakan, gangguan pihak asing dalam masalah yang berkaitan dengan dua Korea tidak berguna, lapor IRNA.

Dia menambahkan bahwa kebijakan Iran dalam keprihatinan ini adalah untuk menggarisbawahi pelaksanaan dialog dan menghindari penggunaan kekuatan atau opsi militer.

Dubes baru Korea Utara, Kang Sam Hyon, mengajukan salinan surat kepercayaannya kepada Zarif dan mengatakan bahwa itu adalah kehormatan untuk bekerja di sini sebagai utusan baru DPRK.

Ia menyampaikan salam dari menteri luar negeri Korea Utara pada timpalannya di Iran dan menambahkan bahwa negaranya berniat untuk mengembangkan hubungan ekonomi dengan Teheran secara paralel dengan
politis.

Kang Sam Hyon, mengacu pada pernyataan pemimpin DPRK pada awal tahun baru mengatakan bahwa proposalnya menciptakan suasana yang tepat untuk mengadakan pembicaraan perdamaian dan membangun kontak antara kedua Korea di tahun baru, termasuk pertemuan puncak antara dua kepala negara.

Dia mengevaluasi hubungan antara Teheran dan Pyongyang penting dan menggarisbawahi bahwa pertemuan antara pejabat kedua pihak akan menciptakan kesempatan memperkuat dan mengkonsolidasikan hubungan bilateral.

(Uu.H-AK)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015