Palembang (ANTARA News) - Pertandingan babak penyisihan Grup II zona Asia/Ocenia Piala Davis akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada 6-8 Maret 2015.

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia Goenawan Tedjo, seusai berkoordinasi dengan pengurus KONI Sumsel, Rabu di Palembang mengatakan, terpilihnya Kota Palembang karena memiliki stadion tenis berskala internasional, Stadion Tenis Bukit Asam di Kompleks Olahraga Jakabaring.

"Rencananya hanya akan menggelar satu pertandingan yakni antara tuan rumah Indonesia melawan Iran," kata Goenawan.

Ia mengemukakan, panitia pelaksana harus mempersiapkan sarana dan prasarana pertandingan tersebut dengan baik, meskipun hanya satu pertandingan tapi Piala Davis memiliki standar tertentu.

Menurutnya, ajang piala dunianya tenis lapangan ini tidak segan-segan memberikan denda hingga ribuan dolar bagi penyelenggara.

"Contohnya ketika pelaksanaan di Solo, tuan rumah sampai kena denda 2.000 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp26 juta, red)," kata dia.

Ia membenarkan, persyaratan yang diberlakukan ajang Piala Davis ini terkesan sepele namun tidak demikian dalam pelaksanaannya, seperti keterrsediaan ruang pemain yang harus dilengkapi pendingin ruangan, air panas, dan pancuran alat mandi (shower). Selain itu, harus terdapat dua meja dan lima kursi.

"Ruang wasit dan ruan pers juga harus ada pendingin ruangan, serta lampu penerang lapangan minimal 600 lux," kata dia.

Piala Davis merupakan agenda organisasi tennis dunia (ITF/International Tennis Federation) yang menjadi kejuaraan tenis dunia khusus kategori putra dengan mempertandingkan lima nomor.

Pada pelaksanaan tahun lalu di Hong Kong, Indonesia mampu meraih kemenangan dengan 3-2 pada penyisihan grup, tapi kemudian kandas pada babak selanjutnya.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015