Jakarta (ANTARA News) - Tim investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mendengarkan rekaman suara dari alat perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR) pesawat AirAsia QZ8501 dan menyatakan kualitas rekamannya bagus.

"Siang ini jam 15.30 tim KNKT sudah memproses CVR dan sudah bisa didengarkan tim investigasi kami, kualitasnya bagus," kata Kepala Subkomite Penyelidikan Kecelakaan Transportasi Udara KNKT Masruri di Jakarta, Rabu.

Tim investigasi KNKT saat ini mulai memproses data-data yang diunduh dari CVR dan perekam data penerbangan (Flight Data Recording/FDR) pesawat milik AirAsia Indonesia yang jatuh pada 28 Desember 2014.

Selanjutnya tim akan melakukan transkripsi, sinkronisasi dan analisis data penerbangan dan rekaman suara kokpit dalam pesawat itu mulai dari waktu terbang sampai waktu kejadian kecelakaan.

Investigator KNKT Ertata Lananggalih menjelaskan tim juga akan melakukan validasi untuk sinkronisasi data penerbangan dan data suara kokpit dari FDR dan CVR dengan data penerbangan dan suara dari Air Traffic Control (ATC).

"Empat data itu kami sinkronkan agar hasil validasi ini layak untuk analisis," kata Ertata yang juga seorang pilot.

Melihat kondisi keempat data yang berada dalam keadaan baik, Ertata berharap proses pengolahan dan analisis data-data tersebut tidak memakan waktu lama.

"Mudah-mudahan bisa lebih cepat dari yang disyaratkan internasional," kata Ertata tentang ketentuan internasional untuk menyelesaikan laporan kecelakaan pesawat dalam kurun setahun.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015