Jakarta (ANTARA News) - Prosesi serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) dari Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia kepada Marsdya TNI Agus Supriatna dimeriahkan flypass pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara, seperti F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golden Eagle.

Upacara sertijab itu langsung dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, di Taxi Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis pagi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, menjelaskan flight pesawat tempur F-16 Fighting Falcon yang melintas di atas Lanud Halim Perdanakususma, berada di bawah pimpinan Komandan Skadron Udara 3 Mayor Pnb Muhtadi Anjar Legowo. Yang bersangkutan berangkat langsung dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun.

"Sementara untuk pesawat T-50i dibawah mission commander Letkol Pnb Marda Sarjono melaksanakan take off dari apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta," kata Kadispenau.

Sementara untuk parade, sedikitnya 2.000 lebih prajurit dilibatkan untuk mendukung hajat pergantian Kasau kali ini.

Ada tujuh batalyon (yon) yang dikerahkan, masing-masing adalah Yon Perwira Menengah (Pamen), Yon Perwira Pertama (Pama), Yon Gabungan (Taruna AAU, Wara dan Pomau), Yon Aircrew, Yon Paskhas, Yon Bintara/Tamtama (Ba/Ta) dan Yon PNS.

Untuk flypass, empat pesawat tempur F-16 dan enam pesawat T-50i bergabung dalam satu formasi dengan call sign foxtrot flight. Selama tiga menit mereka melakukan dua manuver, yaitu delta formation dan arrowhead formation dan aksi terakhir ditutup dengan atraksi boomburst.

Selain aksi pesawat F-16 dan T-50i, juga dimeriahkan flypass empat pesawat angkut C-130 Hercules, empat pesawat CN-295 dan empat Helikopter EC-120 Colibri.

Kegiatan Sertijab Kasau juga dimeriahkan atraksi terjun payung para prajurit Korpaskhas yang diterjunkan dari pesawat C-130 Hercules. Bertindak sebagai Komandan Upacara (Dan Up) adalah Kolonel Pnb Joko Hadi yang sehari-hari berdinas di Koopsau I, Jakarta.

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle tergolong baru masuk jajaran TNI AU, yaitu sejak pertengahan Februari 2014. Sebanyak 16 pesawat (satu skuadron) pesawat yang dibeli pemerintah Indonesia dari Korea Selatan datang dalam beberapa tahap pengiriman sejak tahun 2013.

Pesawat tempur T-50i Golden Eagle digunakan sebagai pengganti pesawat latih lanjut Hawk MK-53 Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Madiun di bawah Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II, Makassar.

Pesawat ini selain digunakan sebagai tempur operasional juga sebagai Figther Lead in Trainer atau melatih calon penerbang tempur TNI Angkatan Udara.

Dalam urusan teknologi, pesawat T-50i Golden Eagle merupakan produk bersama Korea Selatan (KAI) dan Amerika Serikat (Locheed Martin) dan termasuk varian pesawat tempur generasi keempat (modern).

Pesawat T-50i Golden Eagle ditenagai mesin General Electric F404-GE-102 yang mampu menghasilkan daya dorong 17.700 pounds dengan after burner.

Bila dibutuhkan, maka kecepatan maksimal pesawat bisa mencapai 1,5 mach atau 1,5 kali kecepatan suara (1.600 km/jam).

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015