Washington (ANTARA News) - Satu video Al-Qaida yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap majalah satir Prancis Charlie Hebdo adalah "asli", tetapi para pejabat Amerika Serikat belum mengkonfirmasi rincian hubungan antara pembunuh dan jaringan jihad global itu.

"Saya punya catatan dari rekan-rekan saya di komunitas intelijen yang menilai video AQAP mengklaim bertanggung jawab atas serangan pekan lalu terhadap Charlie Hebdo otentik," Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf Rabu.

Dalam video berjudul "Pesan mengenai pertempuran yang diberkati di Paris", Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan telah dibiayai dan memplot serangan terhadap mingguan itu yang menewaskan 12 orang.

Para pelaku serangan itu, dua bersaudara Said dan Cherif Kouachi, dikenali telah dilatih oleh Al-Qaida di Yaman, yang dibentuk pada tahun 2009 setelah bergabung antara militan di Yaman dan Arab Saudi.

Harf mengatakan, intelijen AS masih berusaha untuk menentukan mana individu yang mungkin telah terlibat dengan dua bersaudara Kouachi itu.

"Kami masih melihat setiap informasi untuk menentukan dengan tepat jaringan di sini antara penyerang dan AQAP, khususnya anggota-anggota spesifik AQAP, investigasi itu jelas sedang berlangsung," kata Harf.

AQAP mengatakan dalam video, perintah untuk melakukan serangan pekan lalu itu datang dari bagian paling atas dari jaringan jihad global Ayman al-Zawahiri, dokter Mesir yang menggantikan pendiri Al-Qaida Osama bin Laden setelah kematiannya pada tahun 2011.

"Kami, Al-Qaida di Semenanjung Arab, mengklaim bertanggung jawab atas operasi ini sebagai balas dendam atas utusan Allah," kata Nasser al-Ansi, salah satu Kepala AQAP, mengatakan dalam video itu, demikian Reuters melaporkan.

(H-AK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015