Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis menguat terdorong oleh aksi beli selektif terhadap saham-saham tertentu, sementara naiknya saham-saham di bursa regional meniupkan sentimen positif.

Indeks harga saham gabungan BEI ditutup naik 29,04 poin atau 0,56 persen ke posisi 5.188,71, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) mengalami naik sebesar 6,74 poin atau 0,76 persen ke posisi 893,68.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa pelaku pasar saham kembali membeli secara selektif saham-saham yang masih berpotensi menguat pasca-tertekan harganya pada (Rabu, 14/1).

"Kami melihat bahwa aksi bargain hunting oleh pelaku pasar pasca koreksi mengembalikan IHSG ke area penguatan," katanya.

Ia menambahkan bahwa kondisi bursa saham di kawasan regional yang juga berada dalam area positif menambah dorongan psikologis pelaku pasar saham di dalam negeri untuk melakukan transaksi beli.

"Secara teknikal, IHSG mencoba untuk menuju level batas atas ke 5.251 poin," katanya.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa optimisme investor terhadap prospek investasi di Indonesia terlihat masih tinggi. Hal ini tercermin dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) oleh pemerintah Indonesia yang mengalami kelebihan permintaan.

"Meski Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan untuk negara-negara Euro, Rusia, Jepang Tiongkok, sentimen positif internal masih cukup membantu," katanya.

Sepanjang hari ini perdagangan membukukan frekuensi 227.901 kali transaksi dengan volume mencapai 5,41 miliar lembar saham senilai Rp4,64 triliun. Saham-saham yang menguat sebanyak 190 saham, 110 saham melemah, dan 100 saham stagnan.

Dari bursa regional, indeks Hang Seng naik 238,31 poin (0,99 persen) ke 24.350,91, indeks Nikkei bursa Tokyo naik 312,74 poin (1,86 persen) ke 17.108,70, dan Straits Times Singapura menguat 13,22 poin (0,40 persen) ke posisi 3.339,38.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015