London (ANTARA News) - Hockenheim akan menjadi tuan rumah Grand Prix Jerman tahun ini, dan bukan menggantinya dengan Nuerburgring, kata penguasa Formula 1 Bernie Ecclestone kepada Reuters pada Kamis.

"Itu akan berlangsung di Hockhenheim, kami berada di tengah melakukan sesuatu dengan mereka. Itu tidak dapat dimainkan di Nuerburgring karena tidak ada seorang pun di sana," kata pria Inggris berusia 84 tahun itu.

Hockenheim pada tahun lalu menjadi tuan rumah balap di Jerman di bawah kesepakatan untuk berbagi dengan Nuerburgring, sirkuit bersejarah bagi Mercedes dan "Silver Arrows" mereka," yang sekarang berada di bawah kepemilikan baru.

Kalender 2015 yang akan mempertandingkan 20 balap tidak secara spesifik menyebut tempat berlangsungnya Grand Prix 19 Juli. Musim baru akan dimulai di Australia pada 15 Maret.

"Kami mendapatkan kontrak untuk tempat (dengan Hockenheim), kami hanya harus mengubah tahun-tahun kontrak. Itu merupakan alternatif dengan Nuerburgring, maka kami akan mengambilnya," kata Ecclestone.

"Menyediakan kontrak yang berlangsung, sebagaimana yang kami harapkan, kami akan berada dalam bentuk yang bagus."

Kabar ini, meski bukan merupakan kejutan yang benar-benar baru, akan dilihat sebagai kemunduran bagi para pemilik sirkuit yang dua kali berupaya dibeli Ecclestone pada tahun lalu.

Laporan-laporan pada Rabu mengindikasikan bahwa para eksekutif Nuerburgring berharap dapat menyetujui kesepakatan baru, namun mereka mencemaskan biaya-biaya yang tercakup.

"Formula 1 disambut hangat di Nuerburgring," kata Direktur Eksekutif Carsten Schumacher kepada crash.net. "itu menyediakan gambar-gambar ke televisi di seluruh dunia, citra positif, dan akan mendatangkan (angka) penjualan tinggi terhadap wilayah. Bagaimanapun, Formula 1 harus tetap terjangkau."

Ecclestone mengatakan kepada Reuters bahwa ia tidak mendiskusikan kesepakatan dengan Nuerburgring.

"Kami ingin membeli Nuerburgring, kami memberikan tawaran dan seseorang melampaui kami dengan beberapa dolar dan membelinya," ucapnya.

"Dan kemudian mereka tidak dapat membayarnya dan (sirkuit) itu kembali dijual. Saya katakan bahwa saya akan tertarik dan kemudian mereka menemukan orang lain. Maka saya tidak tahu apa yang terjadi."

Investor Rusia Viktor Kharitonin membeli dua per tiga saham, melalui perusahaan induk, di Nuerburgring yang memiliki masalah

keuangan pada Oktober.

Sepertiga saham masih dikuasai oleh GetSpeed GmbH, yang dimiliki oleh konsultan manajemen.

Kharitonin mengendalikan perusahaan farmasi Rusia Pharmstandard, yang memiliki modal pasar lebih dari 1,08 milyar dolar, menurut data Reuters.

Capricorn dan GetSpeed memenangi pertarungan "takeover" pada Maret untuk membeli trek itu dengan tawaran yang lebih besar 100 juta euro, namun Capricorn kesulitan membiayai kesepakatan itu.

Komisi Eropa juga memerintahkan pada tahun lalu, bahwa dana sumbangan kepada negara (state aid) diberikan untuk mengembangkan trek balap menjadi wahana hiburan bertema balap merupakan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan Uni Eropa dan dana itu harus dikembalikan.

(Uu.H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015