Pada pembicaraan itu, "situasi di pasar minyak dunia dibahas secara rinci," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada kantor berita Interfax, seperti dikutip AFP.
Venezuela, produsen minyak besar seperti Rusia, menderita akibat penurunan tajam harga minyak karena anggaran mereka di bawah tekanan. Negara itu telah mengatakan bersedia untuk memangkas produksi minyaknya guna mendukung harga.
Maduro pada Minggu mengunjungi Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, untuk membahas rendahnya harga minyak mentah dunia. Pemimpin sosialis itu juga mengunjungi Tiongkok, investor terbesar Venezuela dan konsumen minyak terbesar kedua dunia.
Putin dan Maduro "berbicara dalam mendukung intensifikasi proyek bersama dalam berbagai bidang, termasuk energi," kata Peskov.
Putin menyebut Venezuela sebagai "mitra yang sangat dekat, salah satu mitra terkemuka kami di Amerika Latin," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Maduro selanjutnya seperti dikutip oleh Kremlin menyatakan "solidaritasnya dengan warga Rusia."
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
