Kupang (ANTARA News) - Sebanyak 17 orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, wilayah batas negara RI-Timor Leste, yang akan berangkat ke Malaysia, berhasil digagalkan.

"Bersama Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Belu, kita gagalkan keberangkatan mereka para TKI itu bersama perekrutnya," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Belu Arnol Bria Seo, yang dihubungi dari Kupang, Jumat.

Menurut Arnol, para TKI yang diamankan pada Kamis (15/1) sekitar pukul 21.35 WITA untuk digagalakan perjalanannya ke Malyasia dan sejumlah wilayah di Kalimantan itu, karena laporan masyarakat, yang mengendus praktik rekrutmen yang tidak sesuai prosedur.

Dikatakannya, dari 17 calon TKI yang ditangkap bersama seorang perekrutnya bernama Melkianus Otto itu, empat orang diidentifikasi masih berusia anak-anak atau di bawah umur, yang sesuai aturan ketenaga kerjaan belum bisa dijadikan sebagai TKI.

Para TKI kata Arnol dihadang di jalur lintasan Jalan Motamoru, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, saat menggunakan bus, menuju Kota Kupang, untuk selanjutnya melakukan penerbangan ke Malysia dan sejumlah daerah di Kalimantan.

"Setelah mendapatkan informasi, bersama Sat Pol PP kita identifikasi kendaraan lalu kita lakukan penghadangan kendaraan dan mengamankan 17 orang tersebut," katanya.

Menurut Arnol, para TKI langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. Sementara perekrutnya diserahkan kepada aparat kepolisian Polres Belu untuk diperksa.

Hasil pemerinksaan lanjut Arnol, para calon TKI tersebut mengaku direkrut oleh Melkianus Otto dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (PJTKI) PT Teguh Swakarsa Sejahtera yang beralamat di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Meski demikian, hasil rekrut 17 TKI itu tetap ilegal, karena tidak mengantongi izin rekrut di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. "Perusahaan itu hanya mengantongi surat perjalanan. Tidak punya izin rekrut dan operasional di Kabupaten Belu," kata Arnol.

Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015