Jakarta, 16/1 (Antara) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan dirinya memiliki kebiasaan minum jamu sejak kecil.

"Awalnya tidak begitu suka, namun lama-lama menjadi suka dan menjadi kebiasaan hingga sekarang," katanya usai acara minum jamu bersama dalam rangka 'Mencintai Industri Jamu Nasional' yang diselenggarakan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan, lebih memilih jamu kunyit asam sebagai minuman favoritnya karena rasanya dinilai enak dan tidak begitu pahit.

Dengan demikian, setiap acara minum jamu bersama, dirinya selalu memilih jamu kunyit asam.

Menurut Puan, rajin meminum jamu membawa banyak dampak positif bagi dirinya. Selain selalu merasa bugar, minum jamu juga bisa menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal.

Puan berharap, tradisi minum jamu yang dia jalankan bisa menular ke seluruh masyarakat di Indonesia. Tujuannya agar tradisi minum jamu terus ada di Tanah Air dan diharapkan bisa mendunia.

"Pemerintah ingin mempromosikan tradisi minum jamu pada masyarakat. Minum jamu bermanfaat, selain untuk kesehatan juga untuk melestarikan budaya dan meningkatkan cinta produk Indonesia," katanya.

Sementara itu, pada acara minum jamu bersama tersebut ada juga Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya Putri K. Wardani, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Charles Saerang, Kepala BPOM Roy A Sparringa, serta Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat.

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015