Pelatih Timnas Indonesia U-23 (U-22), Aji Santoso, di Jakarta, Jumat, mengatakan perubahan terjadi pada durasi pemusatan latihan dari jadwal yang telah dibuat sebelumnya.
"Jika kick-off ISL 1 Februari maka pemusatan latihan akan dimulai 1-15 Februari. Karena mundur maka pemusatan latihan diperpanjang 1-18 Februari" katanya usai pertemuan di Kantor PSSI Senayan, Jakarta.
Selama pemusatan latihan yang rencananya akan digelar di Sidoarjo atau Yogjakarta, kata dia, Timnas Garuda Muda juga dijadwalkan akan menjalani pertandingan uji coba. Hanya saja, calon lawan hingga saat ini belum dipastikan.
Setelah menjalani pemusatan tahap pertama di Februari, semua pemain akan dipulangkan ke klub. Setelah itu, akan kembali menjalani pemusatan latihan pada 1-23 Maret mendatang. Jadwal ini mengalami perubahan dibandingkan sebelumnya.
"Jadwal lama pemusatan latihan kembali dilakukan 23 Februari - 23 Maret. Ada sedikit perubahan. Pada fase ini, pertandingan uji coba juga akan kami lakukan. Total ada 5-6 pertandingan," kata pelatih asal kota Malang itu.
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menjelaskan, khusus untuk calon lawan uji coba pada pemusatan latihan, saat ini masih dalam proses pencarian. Pihaknya berharap, calon lawan bukan berasal dari wilayah Asia Tenggara.
Calon lawan yang akan dihadapi pada pemusatan latihan pertama antara 1-23 Februari, kata dia, diharapkan yang berkualitas baik dari Asia Barat maupun Timur. Hal ini dilakukan untuk menguji kemampuan tim sebelum membentuk tim ini.
Setelah itu, pada pemusatan latihan terakhir Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan uji coba, namun level calon lawan diturunkan dibandingkan sebelumnya yang salah satunya melawan tim lokal.
"Uji coba melawan tim lokal kemungkinan pada tanggal 3 dan 16 Maret. Sedangkan uji coba internasional antara 8-10 Maret. Yang sudah pasti melawan Vietnam," kata Aji menegaskan.
Pada kualifikasi Piala Asia U-22, Timnas Indonesia tergabung di Grup H bersama dengan Korea Selatan, Timor Leste dan Brunei Darussalam. Pertandingannya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
