Jakarta (ANTARA News) - Persiram Raja Ampat kembali bermarkas di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta guna mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014/2015 setelah PT Liga Indonesia selaku operator memberikan izin.

"Persiram tetap di Sleman," kata Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat.

Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, menjadi markas tim yang berjuluk "Dewa Laut" itu untuk kedua kalinya. Hal tersebut terjadi karena stadion yang berada di Raja Ampat, Papua, masih dalam tahap perbaikan.

Meski kembali menggunakan Stadion Maguwoharjo yang juga merupakan markas tim Divisi Utama, PSS Sleman, Persiram Raja Ampat kemungkinan tidak akan menggunakannya selama satu musim karena stadion yang saat ini diperbaiki akan bisa digunakan pada pertengahan tahun ini.

Stadion Maguwoharjo merupakan salah satu stadion terbaik yang ada di Indonesia. Selain untuk markas tim, stadion dengan kapasitas 40 ribu penonton itu, sering digunakan untuk pertandingan internasional, baik tim maupun Timnas Indonesia. Dengan demikian tidak lagi dilakukan verifikasi.

Khusus untuk verifikasi stadion, tim dari PT Liga Indonesia terus melakukan tugasnya. Hingga saat ini sudah empat stadion yang ditinjau, yaitu Stadion Segiri yang merupakan markas Pusamania Borneo FC, Stadion Agus Salim (Semen Padang), Stadion Dipta (Pusam Bali United), dan Stadion Mattoanging (PSM) Makassar.

"Khusus untuk PSM kami meminta manajemen memastikan hubungan dengan pengelola stadion. Untuk yang lain masih dalam proses perbaikan," kata Tigor.

Setelah melakukan verifikasi terhadap empat stadion, tim dari PT Liga Indonesia selanjutnya melakukan verifikasi ke Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Surajaya Lamongan (Persela), Stadion Tri Dharma (Gresik United), dan Stadion Demang Lehman (Barito Putra).

"Senin (19/1) verifikasi kami lakukan. Selain itu, kami juga akan melakukan verifikasi stadion yang akan digunakan oleh Perseru. Kami akan mengecek fasilitas pendukung seperti lampu," katanya

Kelayakan stadion merupakan salah syarat untuk mengarungi kompetisi tertinggi di Tanah Air. Selain itu, masalah keuangan tim. Saat ini verifikasi keuangan juga masih berjalan.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015